Hari Pemindahan Desa Pulau Gadang Dihadiri Pj Bupati
XII KOTO KAMPAR (Media Kampar) – Hari Pemindahan Desa Pulau Gadang Dihadiri Pj Bupati. Acara peringatan hari pemindahan Desa Pulau Gadang yang ke-30 dan Festival Budaya Mangonang Kampuong Lamo serta peresmian perpustakaan desa di XIII Koto Kampar, Desa Pulau Gadang, dihadiri oleh Pj Bupati Kampar Dr H Kamsol MM pada Senin (29/8).
Pj Bupati Kampar Kamsol mengatakan Pemkab Kampar mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh aparatur dan masyarakat yang ada di Desa Pulau Godang Kecamatan XIII Koto Kampar yang sudah melaksanakan acara peringatan hari pemindahan Desa Pulau Gadang ke-30 dan festival.
Ia juga menambahkan, pada tanggal 31 Agustus 1992 sebanyak 333 KK, masyarakat yang ada di Desa Pulau Gadang dipindahkan karena adanya pembangunan DAM PLTA Koto Panjang (milik PLN), maka perpindahan yang dialami masyarakat yang ada di Desa Pulau Gadang, menyebabkan harus memulai membentuk berbagai macam bidang dalam menjalani kehidupan.
Baca juga : Masuk Kalender Wisata Daerah, Pacu Sampan Danau Bingkuang
Ia mengungkapkan “Desa Pulau Gadang terkenal karena produksi ikan patinnya, masyarakat Pulau Gadang selain memiliki kebun karet, juga memiliki kolam ikan.Walaupun usaha kolam ikan hanya sebagai kerja sampingan, akan tetapi hasil yang didapat cukup memuaskan dan menguntungkan untuk warga Desa Pulau Gadang,”.
Ia menambahkan, pada saat ini wilayah Desa Pulau Gadang sudah menjadi bagian dari pengembangan wisata PLTA Koto Panjang. Desa Pulau Gadang akan dijadikan pusat wisata di XIII Koto Kampar. Hal ini disebabkan PLTA Koto Panjang berada di wilayah Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar dan beberapa objek wisata lainnya seperti Dermaga Tepian Mahligai, Pulau Puti dan Goa Lombuok Ome.
Ia mengungkapkan “Keberagaman budaya yang kita miliki diharapkan bisa untuk meningkatkan sektor parawisata yang ada di Kabupaten Kampar khususnya di Desa Pulau Godang untuk memperkenalkan dan menarik para wisatawan untuk datang ke berbagai objek wisata yang ada,”. Kepala Desa Pulau Gadang yakni Syofian SH MH mengatakan, digelarnya festival ini adalah untuk mengobati kerinduan akan kampung lama supaya seluruh anak kemenakan mengetahui dan mengenal adat istiadat dan budaya setempat yang berkembang sejak zaman dahulu kala di Kenegerian Pulau Godang dan tetap kokoh dalam bingkai ajaran agama.***