3 Cangkir Kopi Sehari

3 Cangkir Kopi Sehari Menurunkan Risiko Kerusakan Ginjal. Benarkah?

Media Kampar – Senyawa yang terkandung dalam kopi dikenal mampu melindungi dari berbagai penyakit. Sebagai bahan utama dalam kopi, kafein tidak hanya dapat membuat mata melek, tetapi juga meningkatkan kesehatan fisik. Studi menyebut meminum 3 cangkir kopi sehari menurunkan risiko kerusakan ginjal.

Ginjal adalah salah satu fungsi tubuh yang dapat ditingkatkan dengan mengonsumsi kopi. Studi terbaru menemukan bahwa konsumsi kopi secara teratur dan dapat meningkatkan fungsi ginjal. Yuk simak kajian selengkapnya.

1. Libatkan belasan partisipan

Diketahui bahwa kopi baik untuk ginjal. Namun, hubungan erat antara asupan kopi dan gagal ginjal akut masih belum diketahui. Oleh karena itu, peneliti di Amerika Serikat (AS) ingin mengetahui bagaimana konsumsi kopi mempengaruhi risiko gagal ginjal akut pada peminumnya.

Studi tersebut mengambil data dari studi Atherosclerosis Risk in Communities (ARIC), yang diterbitkan dalam Kidney International Reports pada Mei 2022, yang pada awalnya melibatkan 15.792 peserta berusia 45 hingga 64 tahun. Penelitian ini direkrut dari 1987 hingga 1989, setelah melakukan seleksi dengan lebih ketat, pada akhirnya melibatkan 14.207 peserta.

2. Temuan penelitian tersebut

Untuk mengetahui seberapa sering mereka minum kopi, para peneliti kemudian menganalisis kuesioner frekuensi makanan yang diisi peserta. Secara umum, mereka menemukan:

Sebanyak 27% peserta belum pernah minum kopi.
Sebanyak 14% peserta minum kurang dari satu cangkir per hari.
Sebanyak 19% peserta minum satu cangkir per hari.
Sebanyak 23% peserta minum 2-3 cangkir per hari.
Sebanyak 17% peserta minum >3 gelas per hari.

Baca juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Membeli HP Gaming

Para peneliti kemudian memantau para peserta untuk gagal ginjal akut selama periode 24 tahun. Menurut Kode Penyakit Internasional (ICD) Organisasi Kesehatan Dunia untuk gagal ginjal akut, peneliti mengidentifikasi 1.694 kasus gagal ginjal akut selama periode ini.

3. Minum 2-3 cangkir kopi sehari untuk mencegah gagal ginjal akut

Para peneliti kemudian menemukan bahwa minum kopi bermanfaat bagi peminumnya. Setelah menyesuaikan berbagai faktor, para peneliti menemukan bahwa peminum kopi (berapa pun jumlahnya) memiliki risiko 11% lebih rendah terkena gagal ginjal akut dibandingkan dengan yang bukan peminum kopi.

Selain itu, para peneliti telah menemukan bahwa manfaat kopi untuk gagal ginjal akut bergantung pada dosis. Penelitian yang bertajuk “Minum kopi dapat mengurangi risiko cedera ginjal akut,” menemukan bahwa manfaat kopi untuk ginjal lebih terasa pada mereka yang minum 2-3 cangkir kopi.

4. Studi lain tentang ginjal dan kopi

Dalam studi ini, peneliti menawarkan beberapa penjelasan mengapa kopi dapat membantu mengurangi risiko gagal ginjal akut. Salah satunya adalah karena adanya senyawa bioaktif dalam kopi. Senyawa ini meningkatkan perfusi ginjal dan penggunaan oksigen.

Dua peneliti studi, Kalie L. Tommerdahl, Ph.D., dan Chirag Rohit Parikh, Ph.D., melakukan penelitian lain sebelumnya. Untuk penelitian ini, mereka melibatkan 10 orang dengan diabetes tipe 1, usia 12 hingga 21 tahun, dan mengamati efek kopi pada fungsi ginjal selama tujuh hari.

“Sementara kami dapat menganalisis fungsi intra-ginjal pada remaja dengan diabetes tipe 1, kami tidak menemukan perbedaan [fungsi ginjal] setelah konsumsi kopi jangka pendek,” tulis Dr. Kali dan Jeraj.

Dokter Kalie dan Chirag menyimpulkan bahwa ukuran sampel pada penelitian ini kecil. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan bahwa efek perlindungan kopi pada ginjal memiliki cakupan lebih luas dan tahan lama.

5. Kelemahan studi tersebut

Beberapa kekurangan dapat dilihat dalam penelitian ini. Menurut Medical News Today, penelitian tersebut sebenarnya tidak memberikan bukti nyata bahwa kopi baik untuk ginjal.

Dr. Kalie dan Chirag mengatakan kesalahan fatal dalam penelitian ini adalah penggunaan kuesioner frekuensi makanan. Metode ini lebih mengandalkan memori peserta, yang mempengaruhi akurasi, dan pengukuran langsung konsumsi kopi mungkin lebih akurat.

“Susu ekstra, setengah krimer, setengah susu, gula dan pemanis juga mempengaruhi hasil, oleh karena itu penelitian lebih lanjut harus dilakukan,” tulis Dr. Kali dan Jeraj.

Selain itu, mereka mengatakan bahwa teh dan soda, yang juga mengandung kafein, juga mempengaruhi hasil penelitian. Keterbatasan lain adalah bahwa kejadian gagal ginjal akut terbatas pada kasus rumah sakit.

Pada akhirnya, penelitian ini memberikan bukti bahwa minum kopi baik untuk ginjal. Berapa harganya? Apa pun, tapi saya sarankan minum 2-3 cangkir kopi untuk benar-benar merasakan efeknya, daripada tidak meminumnya sama sekali.

Baca juga: Cara Menarik Uang Dari ATM Tanpa Kartu Debit Atau Kredit

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *